Translate

Selasa, 10 Desember 2019

JAKET KOREA ORIGINAL


SI BURUNG CANTIK JUNAI EMAS

Junai emas atau dalam nama ilmiahnya Caloenas nicobarica adalah sejenis merpati berukuran sedang, dengan panjang sekitar 34cm, dari salah satu genus burung merpati Caloenas.
Burung Junai emas memiliki bulu berwarna hitam keabuan dilapisi dengan hijau keemasan mengilap di bagian leher, mantel, punggung dan sayapnya. Bulu leher dan sayap memanjang. Paruhnya berwarna hitam dengan sedikit benjolan dipangkalnya. Jantan dan betina serupa. Burung dewasa memiliki ekor pendek berwarna putih, kaki abu-abu dengan cakar kuning. Burung muda berwarna kehitaman dengan bulu leher pendek dan kaki kecoklatan.
Populasi Junai emas tersebar di kepulauan di daerah Asia Tenggara. Habitatnya adalah hutan hujan tropis, hutan pantai, hutan bakau dan hutan-hutan dataran rendah. Burung ini ditemukan di pulau AndamanNicobar, pulau-pulau kecil di sekitar JawaSumatraSulawesiNusa Tenggara, IrianThailandFilipinaPalau dan Kepulauan Solomon. Spesies ini banyak ditemukan dan berkembang biak di pulau yang tidak dihuni oleh manusia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Junai_emas)

Burung Junai emas bersarang di atas pohon atau semak, dengan ketinggian antara dua sampai duabelas meter dari permukaan tanah. Sarangnya terbuat dari ranting-ranting yang di tata tidak beraturan. Burung betina biasanya menetaskan sebutir telur berwarna putih, yang dierami oleh kedua induknya.
Junai emas adalah terestrial spesies. Burung ini banyak menghabiskan waktunya di permukaan tanah, mencari makanan. Pakan burung Junai emas terdiri dari aneka biji-bijian, buah-buahan yang jatuh di tanah dan berbagai jenis hewan kecil.
Burung Junai emas memiliki daerah sebaran yang luas, namun hilangnya habitat hutan, penangkapan liar untuk perdagangan serta pengenalan hewan-hewan asing di habitatnya seperti anjing, kucing dan tikus mengancam keberadaan spesies ini. Junai emas dievaluasikan sebagai hampir terancam di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I.


salah satu satwa di lindungi








CARA AKTIVASI IDM SECARA PERMANENT



Singkat aja eaa,,,n langsung aja ke cara kerjanya...:

1. Silahkan matikan/putuskan koneksi internet anda
2. Buka aplikasi IDM anda
3. Setelah terbuka :
First Name : Nama Depan Anda
Last Name : Nama Belakang Anda
Email : email anda
Serial : LX2HH-76JYH-BWU14-V9AEG

4. klik ok,,,,maka selamat ADM anda sudah aktiv secara permanent..
5. jika di kemudian hari meminta aktivasi lagi,,maka lakukan langkah yang sama....

demikan sobat blogger, semoga bermanfaat....











satwa yang di lindungi
Nuri Kepala Hitam (3 jenis warna paru: kuning, orange, merah)
Lorius Lory


Minggu, 20 Oktober 2019

PUGALU ISSU DENGEN DAN TIKALA

Pugalu....ooooohhhhh...Pugalu...


Salah satu makanan lokal di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Luwu Utara


Pugalu adalah makanan yang berbahan dasar dari tepung sagu......
Di salah satu daerah di Kabupaten Luwu Utara (desa meli) Pugalu merupakan makanan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari masyarakat.....di mana ada masyarakat di situ ada Pugalu...sebaliknya dimana ada Pugalu pasti di situ ada Masyarakat...hmmmm

Ada beberapa lauk yang sering di pasangkan dengan Pugalu  Issu dengen & Tikala 
1. Pugalu Lure/koto (ikan puri)
2. Pugalu Manuk (daging ayam kampung)
3. Pugalu Katarrung (terung)
4. Pugalu Dandupe + Kotto (sayur keladi + jenis keong kecil)
5. Pugalu Bete (ikan air tawar atau air laut)
6. Pugalu juku (daging sapi dll)
7. Pugalu Bualabu (buah + daun labuh)
8. Pugalu Uwwati (ulat sagu)....
9. Pugalu Umbu (pucuk pohon pakis/rotan)
10. dll...

Beberapa menu Pugalu di atas,,,yang paling lokal adalah ....point 4 dan 8.....


Gambar :





Jika pembaca berminat untuk mecicipi Masakah lokal tersebut,,silahkan datang ke daerah yang disebutkan di atas.....semoga bermanfaat...

Dengeng   :



Tikala / Kecombrang :





BUAH KALOMBI

BUAH KALOMBI


Sebutan salah satu tanaman buah yang berada di salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Luwu Utara, lebih khusus di desa meli.....

Pohon buah kalombi, memiliki daun lebar, kurang lebih lebar 20 cm dan panjang 30 cm,,,,,dengan memiliki bulu-bulu halus di salah satu permukaan daunnya...

Tinggi tanaman buah kalombi kurang lebih 1 m s/d 5 3 meter dari permukaan tanah, diameter pohon buah kalombi maksimal 15 cm......

Bentuk buah pohon kalombi, mirip dengan buah apel dengan ukuran kurang lebih sama dengan buah apel......

Warna buah saat masih mudah, berwarna hijau muda,,,
Saat masuk fase matang, berwarna merah mudah cerah.....
Setelah matang,,,berwarna  merah tua......

Daging buah tersisi padat.....dengan biji agak lonjong.....
Warna airnya berwarna merah darah segar...

Rasah buah pohon kalombi....
Asam....70 %
Sepat....15 %
Pahit....10 %
Manis...5 %

Demikian uraian singkat mengenai ciri-ciri Pohon & Buah Kalombi (sebutan masyarakat lokal)