Translate

Selasa, 18 Februari 2020

CERITA HOROR HUTAN DESA MELI LUWU UTARA

SEDIKIT CERITA HOROR TENTANG HUTAN DI DESA MELI KABUPATEN LUWU UTARA

Desa meli adalah, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Luwu Utara, dengan kondisi alam yang di kelilingi oleh pegunungan, yang membentuk imajinasi masyarakat terkait adanya keberadaan makluk-makluk asing di antara hutan-hutan yang ada di daerah tersebut....bagi masyarkat setempat, hal itu bukan sesuatu hal yang menakutkan karna masyarakat sudah terbiasa dengan keadaan tersebut....

Horor yang di bahas kali ini adalah : KATAMBA 
(sebutan masyarakat setempat)
Katamba adalah suatu makluk yang menyerupai wajah monyet dengan postur tubuh manusia normal, berbulu tebal dan berwarna hitam (yang terlihat) mirip-mirip Bigfoot kecil yang di barat, hmmmmm,,,, tinggal di gua-gua buatan mereka sendiri dan tempatnya  jauh dalam hutan yang jarang di jama manusia.....

Ciri - keberadaan mereka :
  1. Situasi dalam hutan hening
  2. Kadang terdapat bunyi gesekan kayu tanpa ada angin kencang
  3. Kadang bunyi kodok di atas bukit, atau bunyi anak ayam, atau teriakan (huuuuu pada malam hari)
  4. Terkarang ada sesuatu pohon yang mati menyerupai pakis yang berwarna hitam
  5. Mencium aroma yang menyengat (aroma monyek atau aroma daun pandan)
  6. Banyak terdengar bunyi-bunyian burung namun di sekitar tidak ada burung
  7. Terkadang ada lantunan suara seperti orang menyanyi
  8. Jika di melintas hanya terlihat dedaunan yang bergoyang tanpa melihat sosoknya
  9. Tentu bulu kuduk berdiri bagi yang tidak terbiasa
  10. Sapaan bagi masyarakat setempat adalah (nene)

Beberapa kejadian yang di alamia masyarakat :
  1. Tahun 1998, suami istri tinggal di sawah yang jauh dari perkampungan, mereka memelihar bebek,,,,pada suatu malam mereka mendengar bebek-bebek mereka berisik seolah ada yang mengganggu,,,dan si kakek turun dari pondok untuk melihat di sekitar dengan membawa obor,,,,yang mengagetkan bebek-bebek itu banyak yang mati,,bahwa ada yang berlari dan seolah ada yang menyambarnya lalu jatuh dan mati,,,namun si kakek tidak melihat makluk apa yang membunuhnya....
  2. Tahun 2000, salah seorang pengangkut kayu dari hutan, saat setelah sampai di tujuan untuk mengangkut kayu dengan beberapa teman, terdengar suara lemparan melewati dedaunan dan lemparan itu pas mengenai mata kaki salah seorang pengangkut kayu tersebut dan langsung tidak bisa berjalan sehingga di gotong pulang...(di lempar pakai salah satu buah di hutan yang bijinya mirip tempurung kelapa sebesar kepal tangan anak-anak)...
  3. Dialami orng-orang pencari kayu (2006), mereka pasang tenda di tempat jalan mereka, di atas bukit, di sekitar itu kelihatan bersih seperti tempat jalan yang sering dilalui oleh orang, suatu malam menjelang magrib salah seorang mengumandangkan Azan untuk hendak shlat magrib, tiba-tiba terdengar suara berlarian datang menghampiri tenda (karena tenda pas di tengah-tengah yang berbentuk jalan setapak itu) lanjut,,,dan sesampainya di tenda suara berlarian itu....seolah mereka terlempah ke bawah jurang, sesaat setelah itu mereka kembali dan seolah mengelilingi tenda dengan berbunyi segala macam bunyi-bunyian, serta terdengan seperti suara batu yang berjatuhan di samping tenda..... dan salah seorang menungkan bensin ke perapian lalu api menyela dengan besar,,,hingga mereka terasa jauh dan pergi....(kata kuncinya mereka takut api)
  4. (2007) Dialami beberapa anak yang pergi mengangkut kayu dan mereka kemalaman sehingga mereka memlih bermalah di salah satu pondok kehutanan, dan di sekita pondok itu hamparan pisang hutan sebab di sekitar itu baru selesai di bersihkan/ditebang jadi yang tumbuh adalah pisang hutam dominan......saat malam itu salah seorang menyalakan api dan hujan yang tidak terlalu deras dengan cahaya bulan yang masih menerangi ke dedaunan di sekitar sehingga tidak terlalu gelap..... tiba-tiba mereka melihat dedaunan itu seperi ada angin kencang namun mereka tidak merasakan anginnya,,,dan tiba-tiba pondok yan mereka tempat itu terangkat dan seolah ada orang yang mengangkatnya....dan mulai mendengar bunyi-bunyian di sekitar dan mereka melihat kuku-kuku panjang dan tajam yang di menjulur di antara cela-celah alas papan (pondok berdiri)....dan setelah beberapa saat seolah mereka pergi.....
  5. Masih banyak lagi kejadian-kejadian yang di alami oleh masyarakat setempat... 


Saran jika berada di salah satu hutan khususnya di luwu utara lebih khusus lagi di Desa Meli :
  1. Jangan bicara sombong dalam hutan (ini hutan kecil tidak bakalan kesasar)
  2. Jangan banyak bermain/sendagurau dalam hutan
  3. Jangan teriak-teriak dalam hutan
  4. Jangan bakar bambu bekas tuak dalam hutan
  5. Jangan berbicara saat mencium aroma yang tidak biasanya (uhhh bauh apa ini)
  6. Slalu bawah korek api (lebih bagus korek kayu karna aromanya) karena mereka takut api
  7. Harus mengalahkan rasa takut (karena ibaranya mereka adalah sejenis jin karena mereka tidak dapat di lihat dalam waktu tertentu baru bisa di lihat) 


Ya.....mungkin itu sedikit cerita tentang KATAMBA.......(jika ada yang kurang dan lebih dari uraian singkat di atas silahkan di koreksi ) semoga bermanfaat...

Kamis, 13 Februari 2020

PERTOLONGAN PERTAMA SAAT ASAM LAMBUNG NAIK


Untuk meredakan asam lambung ada langkah-langkah penting yang harus diperhatikan.


1. Duduk dengan posisi relaks 35-45 derajat. Hindari berbaring karena asam lambung akan semakin meningkat.
2. Hindari stres.
Kondisi ini akan memicu nyeri ulu hati dan meningkatkan kadar sakitnya.
3. Longgarkan pakaian Anda.
Terutama pada area dada dan perut. Usahakan Anda dalam kondisi relaks.
4. Atur napas dengan baik
5. Minum air hangat sedikit-sedikit dan jangan terlalu cepat karena dapat memicu muntah.
6. Hindari konsumsi teh, jus, dan kopi karena dapat meningkatkan gas.
7. Konsumsi makanan yang lunak seperti pisang atau bubur.
8. Kunyahlah permen karet, agar mulut mengeluarkan banyak air liur, sehingga mampu menurunkan asm lambung.
9. Minum air kelapa.

GULAI NANGKA MUDA/ Gori


GULAI NANGKA MUDA/ Gori





Bahan
  • ½kg nangka muda ,potong2
  • 3 gelas Santan dri kelapa parut
  • 5bh tahu goreng, potong 2
  • 5 lembar daun bawang, iris serong
  • Garam dan gula secukupnya
  • Kaldu jamur


Bumbu halus ;
  •  5 bawang merah
  •  2 bawang putih
  •  5 cabe rawit merah
  •  2 kemiri
  •  1cm kunyit
  •  5 Daun jeruk
  •  2 Daun salam
  •  Lengkuas geprek


CARA MASAK :
  1. Tahu di goreng kering, sisihkan.
  2. Potong² nangka, kukus sampai matang,sisihkan
  3. Tumis bumbu halus sampe wangi tambahkan daun salam,daun jeruk dan lengkuas
  4. Masukkan nangka muda, aduk rata ,lanjut masukan daun bawang dan tahu goreng.
  5. Setelah itu santan aduk² jangan sampai pecah tambahkan gula garam kaldu jamur..koreksi rasa


SAMBEL TERONG TERI


SAMBEL TERONG TERI




Bahan :
  • 10 buah terong bulat hijau
  • 75 gr teri jengki

Bumbu halus :

  • 25 cabe merah
  • 9 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sachet terasi
  • 2 buah tomat uk.kecil 
     >>>>>>>haluskan



Bahan cemplung :
  • 4 lembar daun jeruk
  • Garam dan gula secukupnya


Cara :
  1. Bersihkan bonggol terong,belah jadi 4 cuci bersih rebus sampai empuk, tiriskan
  2. Cuci bersih teri,rebus hingga empuk,goreng sebentar
  3. Panaskan sedikit minyak goreng, masukkan bumbu halus dan daun jeruk tumis hingga  harum
  4. Masukkan terong dan teri tambahkan sedikit air tunggu sampai bumbu benar2 meresap dan agak set
  5. Tambahkan gula dan garam,cicipi rasa
  6. Matikan kompor sambel terong teri siap di nikmati


KEPROMEC 5 ML


KEPROMEC
KEMASAN  5 ML



KEPROMEC adalah obat yang bisa diaplikasikan secara oral (diberikan kedalam mulut / cekok), sangat ampuh dalam membasmi kutu (external parasit), dan juga sangat ampuh untuk semua penyakit kulit (internal parasit) seperti jamur, scabies, buduk, gudik, ear mites, demodex yang sangat sering terjadi pada hewan berbulu, serta bisa diaplikasikan untuk membunuh cacing yang terdapat dalam tubuh hewan anda serta membasmi kutu / caplak pada hewan. 3 keunggulan dalam 1 obat.
Obat ini di import dari belanda
terdaftar di Deptan RI No. I. PKC
komposisi : Per ml larutan, mengandung: Ivermectin 10 mg

Aturan Pakai
- Anjing, kucing, kelinci                           : 0,02ml /1kg  bobot  Atau  0,1ml  Per  ekor
- unggas                                                  : 1ml/6 liter  air  minum
- babi, kambing, domba, sapi, kerbau     : 0,2ml /10kg  Bobot

PERHATIAN!!
- Kepromec tidak boleh diberikan pada hewan hamil / Menyusui.
- Invermectin
tidak boleh diberikan pada anjing trah Collie, ,
  Old  English Sheepdog, dan mix breed / keturunannya ( mix breed dari ras tsb ).


SIKLUS PENGOBATAN / CARA PENGAPLIKASIAN
Pengobatan standar atau tidak parah
   berikan di hari pertama cukup (1x sesuai dosis) dan seminggu setelahnya (1x saja sesuai dosis).
pengobatan untuk parah
berikan dihari pertama 1x (sesuai dosis), hari kedua 1x (sesuai dosis) kemudian terakhir hari ke sembilan (atau satu minggu setelah hari kedua) 1x sesuai dosis.

PENGERTIAN MANAJEMEN


Apa yang dimaksud dengan manajemen? Pengertian Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir.
Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan:
  • Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
  • Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi.
  • Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi
Sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa hal; mencakup manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan manajemen lainnya.
Artikel terkait: Pengertian Administrasi

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen menjelaskan apa arti manajemen. Pendapat para ahli ini bisa kita jadikan sebagai landasan untuk lebih memahami tentang ilmu manajemen.
Berikut adalah definisi manajemen menurut para ahli:

1. Mary Parker Follet

Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

2. George R. Terry

Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

3. Henry Fayol

Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

4. Ricky W. Griffin

Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.

3. Lawrence A. Appley

Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.

5. Oey Liang Lee

Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Hilman

Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.

7. Dr. Ahuja

Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan manajemen.

8. Renville Siagian

Menurut Renville Siagian, pengertian Manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.

9. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A

Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.

10. James A.F.Stoner

Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.

Fungsi Manajemen Dalam Bisnis

Fungsi Manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan, mengorganisir, mengordinasi dan mengendalikan.
Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, terdapat 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah yang paling penting dalam sebuah manajemen bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan atau bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang sudah dan yang belum ditindaklanjuti dalam bisnis.
Perencanaan penting untuk menentukan secara keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Tanpa perencanaan yang tepat dalam bisnis yang sedang berkembang bisa membuat bisnis tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini bisa berakibat pada ketidakteraturan hingga kebangkrutan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif  dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.
Pengorganisasian secara lebih gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.

3. Penempatan (Staffing)

Mirip dengan organizing, namun penggunaannya lebih luas. Bila organizing lebih memperhatikan manajemen sumber daya manusia, maka staffing lebih memperhatikan sumber daya secara umum. Beberapa sumber daya tersebut diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan inventaris yang ada pada sebuah organisasi.

4. Pengarahan (Directing)

Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu tindakan yang mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang sudah direncanakan. Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi masalah atau jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Karena tidak semua hal yang direncanakan dalam bisnis bisa diwujudkan secara nyata dalam tindakan, mengingat banyak kejadian yang tidak bisa terduga sebelumnya. Sehingga disinilah fungsi manajemen sebagai pengarahan agar apa yang dikerjakan sumber daya masih berada pada jalur yang semestinya.

5. Pengawasan (Controlling)

Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya perusahaan.
Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan dalam menjalankan tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada perencanaan tahap berikutnya.
Klasifikasi dari masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi supaya tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan secara simultan. Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan pengawasan yaitu:
  • Jalur  (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi
  • Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
  • Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
  • Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama.

Unsur-Unsur Manajemen

Dalam membentuk sistem manajerial yang baik dibutuhkan unsur-unsur manajemen di dalamnya. Semua unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan jika salah satu unsur tersebut tidak ada maka berimbas pada hasil keseluruhan pencapaian suatu organisasi.
Berikut ini adalah unsur-unsur manajemen tersebut:

1. Manusia (Human)

Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya.

2. Uang (Money)

Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional.
Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Materials (Bahan)

Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik.

4. Mesin (Machines)

Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.

5. Metode (Methods)

Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.
Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan baik bila manusia terlibat di dalamnya.

6. Pasar (Market)

Proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku.
Suatu bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan.
Contoh dan Jenis-Jenis Manajemen
Dalam penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh yang bisa kita temukan, sesuai dengan bidangnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dan macam-macam manajemen:
  • Manajemen Strategi
  • Manajemen Administrasi Perkantoran
  • Manajemen Biaya
  • Manajemen Organisasi
  • Manajemen Personalia dan Administrasi
  • Manajemen Perusahaan
  • Manajemen Pemasaran
  • Manajemen Produksi
  • Manajemen Keuangan
  • Manajemen Waktu
  • Manajemen Organisasi
  • Manajemen Komunikasi
  • Manajemen Pendidikan
  • Manajemen Konstruksi
  • Manajemen Agribisnis
  • Manajemen Stress
  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Manajemen Risiko
  • Manajemen Rantai Pasokan
  • Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas)
  • Dan lain-lain
Ilmu manajemen itu ternyata sangat luas dan contoh penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya ada banyak sekali. Dan pada dasarnya kehidupan manusia tidak pernah lepas dari ilmu manajemen, mulai dari hal kecil hingga hal yang besar.

PENGERTIAN BIAYA


Biaya (cost) adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Biaya (cost) digolongkan menjadi dua bagian, yaitu : aktiva atau aset dan beban atau expense.

Hansen dan Mowen (2006) mendefinisikan biaya sebagai berikut : Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi.

Adapun definisi biaya menurut Mulyadi (1990), yaitu :Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.”

Sedangkan IAI (IASC) mendefinisikan biaya dalam Standar Akuntansi Keuangan (2002), sebagai berikut : “Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.”

Untuk tujuan perhitungan biaya produk dan jasa, biaya dapat diklasifikasikan menurut tujuan khusus atau fungsi-fungsi. Menurut Hansen dan Mowen (2006), biaya dikelompokkan ke dalam dua kategori fungsional utama, antara lain :
  1. Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya produksi dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai :
    • Bahan baku langsung, adalah bahan yang dapat di telusuri ke barang atau jasa yang sedang diproduksi. Biaya bahan langsung ini dapat dibebankan ke produk karena pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk. Bahan yang menjadi bagian produk berwujud atau bahan yang digunakan dalam penyediaan jasa pada umumnya diklasifikasikan sebagai bahan langsung.
    • Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada barang atau jasa yang sedang diproduksi. Seperti halnya bahan langsung, pengamatan fisik dapat digunakan dalam mengukur kuantitas karyawan yang digunakan dalam memproduksi suatu produk dan jasa. Karyawan yang mengubah bahan baku menjadi produk atau menyediakan jasa kepada pelanggan diklasifikasikan sebagai tenaga kerja langsung.
    • Overhead. Semua biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung dikelompokkan ke dalam kategori biaya overhead. Kategori biaya overhead memuat berbagai item yang luas.
      Banyak input selain dari bahan langsung dan tenaga kerja langsung diperlukan untuk membuat produk. Bahan langsung yang merupakan bagian yang tidak signifikan dari produk jadi umumnya dimasukkan dalam kategori overhead sebagai jenis khusus dari bahan tidak langsung. Hal ini dibenarkan atas dasar biaya dan kepraktisan. Biaya penelusuran menjadi lebih besar dibandingkan dengan manfaat dari peningkatan keakuratan.
      Biaya lembur tenaga kerja langsung biasanya dibebankan ke overhead. Dasar pemikirannya adalah bahwa tidak semua operasi produksi tertentu secara khusus dapat diidentifikasi sebagai penyebab lembur. Oleh sebab itu, biaya lembur adalah hal yang umum bagi semua operasi produksi, dan merupakan biaya manufaktur tidak langsung.
  2. Biaya nonproduksi (non-manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Terdapat dua kategori biaya nonproduksi yang lazim, antara lain :
    • Biaya penjualan atau pemasaran, adalah biaya yang diperlukan untuk memasarkan, mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa.
    • Biaya administrasi, merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, dan administrasi umum pada organisasi yang tidak dapat dibebankan ke pemasaran ataupun produksi. Administrasi umum bertanggung jawab dalam memastikan bahwa berbagai aktivitas organisasi terintegrasi secara tepat sehingga misi perusahaan secara keseluruhan dapat terealisasi.

Menurut Hansen dan Mowen (1999), yang diterjemahkan oleh Hermawan, A.A., biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi organisasi.

Carter dan Usry (2002) mendefinisikan biaya sebagai ”an exchange price, a forgoing, a sacrifice made to secure benefit … the forgoing or sacrifice at date of acquisition is represented by a current or future diminution in cash or other assets.”  Biaya adalah suatu nilai, berupa kas atau nilai ekuivalen kas, yang dikorbankan atau ditukarkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada saat ini maupun yang akan datang bagi organisasi.

Orang cenderung menyamakan istilah biaya dengan beban. Namun menurut Carter dan Usry (2002) bahwa every expense is a cost, but not every cost is an expense; assets are costs, for example, but th ey are not (yet) expenses”. Jadi, semua beban adalah biaya, namun biaya belum tentu sudah menjadi beban.

Carter dan Usry juga memberi contoh yaitu … purchase of raw materials for cash … The materials are acquired at some cost, but they are not yet an expense. When the firm later sells … , the cost of materials is written off among expenses on the income statement”. Jadi, contohnya pembelian bahan baku dengan sejumlah uang, maka timbul biaya. Biaya tersebut baru diakui sebagai beban setelah barang jadi (yang terbuat dari bahan baku tersebut) dijual oleh perusahaan.


PENGERTIAN DEMOKRASI

Demokrasi

Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit". Secara teoretis, kedua definisi tersebut saling bertentangan, namun kenyataannya sudah tidak jelas lagi. Sistem politik Athena Klasik, misalnya, memberikan kewarganegaraan demokratis kepada pria elit yang bebas dan tidak menyertakan budak dan wanita dalam partisipasi politik. Di semua pemerintahan demokrasi sepanjang sejarah kuno dan modern, kewarganegaraan demokratis tetap ditempati kaum elit sampai semua penduduk dewasa di sebagian besar negara demokrasi modern benar-benar bebas setelah perjuangan gerakan hak suara pada abad ke-19 dan 20. Kata demokrasi (democracy) sendiri sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa Prancis Pertengahan dan Latin Pertengahan lama. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke IV SM sampai dengan abad ke VI SM. Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga negara.

Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di mana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
C.F. Strong
Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.
Hannry B. Mayo
Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.
Merriem
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan.
Samuel Huntington
Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara.